0 items / $0.00
crewandlu

Berbagi Kebahagiaan Melalui Zakat, Infaq, Sedekah, dan Waqaf

Berbagi Kebahagiaan Melalui Zakat, Infaq, Sedekah, dan Waqaf

Ust Muhammad Alim Najib, AH, Lc, Ma Sebagai Pemateri Kajian Ramadhan di Lobby Lantai 2 STIE Bank BPD Jateng, Selasa (04/5/2021).

SEMARANG - STIE Bank BPD Jateng menggelar kajian ramadhan di lobby lantai 2 dengan menghadirkan ustadz Muhammad Alim Najib, AH, Lc, Ma sebagai pengisi kajian, Semarang, Selasa (04/5/2021) https://makanberkah.com/ .

Kajian ramadhan selanjutnya mengupas berkenaan sharing kegembiraan melalui zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dengan dihadiri dosen dan karyawan sebanyak 50 orang.

Sebelum kajian, acara di mulai dengan tadarus dan khataman qur’an bersama-sama.

Dalam sambutannya, Ali Mursid SS.MM,Ph.D selaku Wakil Ketua III memberikan bahwa menjelang akhir ramadhan ini kami senantiasa mengamalkan apapun yang bermanfaat dan mengoptimalisasi kualitas ibadah di bulan ramadhan.

“Menjelang akhir ramadhan di 10 hari paling akhir ini, kami senantiasa mengamalkan apapun yang bisa jadi fungsi dan mengoptimalisasi kualitas ibadah kami di bulan ramadhan di akhir-akhir ini” ujar Ali.

“Semoga acara semacam ini bisa jadi pencerahaan kami untuk saling mengingatkan dalam hal nikmat, syukur, dan perilaku kami menuju arah yang lebih baik” tutupnya.

Dalam kajiannya, ustadz Alim Najib menyebutkan bahwa tema terhadap sore hari ini berkenaan kebahagiaan melalui zakat, infaq, sedekah, dan waqaf. Artinya, semua itu merupakan salah satu amalan kebaikan.

“Kebahagiaan itu penting, seumpama kami tidak bahagia itu bermakna tidak mensyukuri apa yang diberikan oleh Allah SWT. Sedangkan kebahagiaan melalui zakat, infaq, sedekah, dan waqaf bermakna semua itu merupakan salah satu berasal dari amalan kebaikan” ungkap ustadz Najib.

Selanjutnya mengupas Surat Saba Ayat 39 berkenaan infaq. Berikut penjelasannya :

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di pada hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)".

“Apa yang anda zakat kan, apa yang anda infaq kan, apa yang anda zakatkan, dan apa yang anda waqaf kan, Allah SWT tentu bakal menggantinya” ujar ustadz.

 “Maksud berasal dari kata Allah mengganti apa yang km sedekahkan yakni dikala di dunia ini kami melaksanakan zakat, infaq, sedekah, dan waqaf, maka Allah bakal mengganti di dunia ini berlipat-lipat ganda secara segera (kontan) terhadap sementara itu” tambahnya.

Allah SWT bisa juga mengganti sedekah tidak bersifat uang, tetapi dengan pembawaan qanaah (menerima) yang bermakna harta simpanan yang tidak bakal punah.

“Allah SWT memberi tambahan wejangan bagaimana kami bisa bersikap qonaah, yakni jangan sekali-kali anda iri hati dengan sesama rekan yang hasil rezeki nya lebih berasal dari terhadap kamu. Karena tiap tiap orang sudah ada bagiannya tiap-tiap dan sudah ditentukan dikala kami di perut ibu” ujar ustadz.

“Tugas kami sehabis berikhtiar, berusaha, dan bekerja yakni mintalah karunia berasal dari Allah SWT sehingga yang diberikan itu jadi cukup bagi kita” tutupnya.

Tujuan berasal dari kajian selanjutnya yakni untuk mendorong kami berbuat baik kepada sesama, salah satunya yakni dengan zakat, infaq, sedekah, dan waqaf.

Begitu acara kajian selesai, dilanjutkan dengan membuka puasa bersama, sholat maghrib, sholat isya’, tarawih, dan witir berjamaah di mushola lantai 2 STIE Bank BPD Jateng.